Perkembangan jenis musik elektronik di Indonesia semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dari musik house, techno, breakbeat, hingga dubstep, semuanya telah menjadi bagian dari industri musik tanah air. Berbagai festival musik elektronik seperti Djakarta Warehouse Project dan Road to Ultra semakin populer di kalangan pecinta musik di Indonesia.
Menariknya, perkembangan jenis musik elektronik di Indonesia juga memiliki peranannya dalam industri musik global. Menurut Djakarta Warehouse Project sebagai salah satu promotor musik elektronik terbesar di Indonesia, musik elektronik dari Indonesia mulai mendapat perhatian dari dunia internasional.
“Kami melihat bahwa musik elektronik dari Indonesia semakin dikenal di mancanegara. Banyak DJ dan produser musik elektronik Indonesia yang mulai tampil di berbagai festival musik dunia,” ujar Djakarta Warehouse Project.
Selain itu, peran media sosial juga turut mempercepat perkembangan musik elektronik di Indonesia. Melalui platform-platform seperti SoundCloud dan YouTube, para musisi elektronik Indonesia dapat dengan mudah menyebarluaskan karya-karya mereka ke seluruh dunia.
Namun, meski perkembangannya begitu pesat, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh musik elektronik di Indonesia. Salah satunya adalah kurangnya dukungan dari pemerintah dan kurangnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung perkembangan musik elektronik di tanah air.
Menurut Dwiki Dharmawan, seorang musisi elektronik Indonesia yang telah sukses di kancah internasional, “Pemerintah perlu memberikan dukungan lebih kepada musisi elektronik di Indonesia. Infrastruktur yang memadai seperti studio rekaman dan venue yang sesuai sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan musik elektronik di tanah air.”
Meski demikian, dengan semakin banyaknya musisi elektronik Indonesia yang sukses di kancah internasional, diharapkan industri musik elektronik di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam industri musik global.