Menelusuri Sejarah Angklung: Asal Usul dan Perkembangannya di Indonesia


Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Menelusuri sejarah angklung: asal usul dan perkembangannya di Indonesia adalah hal yang menarik untuk dilakukan.

Asal usul angklung sendiri masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Namun, banyak ahli musik setuju bahwa angklung berasal dari Jawa Barat. Seorang pakar musik tradisional Indonesia, Dr. Udin Bambang Priyanto, mengatakan bahwa angklung telah ada sejak zaman kerajaan Sunda sekitar abad ke-7 hingga ke-8 Masehi.

Perkembangan angklung di Indonesia pun sangat pesat. Angklung tidak hanya dimainkan sebagai alat musik tradisional, namun juga telah merambah ke berbagai lini musik modern. Menurut Prof. Dr. Sumarsam dari Wesleyan University, angklung memiliki keunikan tersendiri yang dapat menyatu dengan berbagai genre musik.

Sejarah angklung juga terus berkembang seiring dengan waktu. Saat ini, angklung telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO sejak tahun 2010. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran angklung dalam melestarikan budaya Indonesia.

Dalam wawancara dengan salah satu pemain angklung terkenal, Asep Hendar, ia menyatakan bahwa angklung bukan hanya sekadar alat musik, namun juga sebagai simbol persatuan dan kebersamaan. “Angklung mengajarkan kita untuk harmoni dalam berbagai hal, seperti dalam bermusik dan bersosialisasi,” ujarnya.

Dengan demikian, menelusuri sejarah angklung: asal usul dan perkembangannya di Indonesia bukan hanya sekadar melihat masa lalu, namun juga memahami bagaimana angklung terus relevan dan berkembang hingga saat ini. Semoga semangat melestarikan budaya Indonesia melalui angklung terus diteruskan oleh generasi selanjutnya.